Minggu, 07 Juni 2009

Analisa Indeks dan Saham Lokal

Laju IHSG bisa tertahan

Selasa, 14 April 2009, 09:08 WIB - OLEH SD TEAM Jakarta, Strategydesk - Seperti diperkirakan sebelumnya, IHSG dapat melanjutkan kenaikan pada awal pekan ini, berkat euphoria paska suksesnya pemilu yang sementara mengunggulkan partai milik Presiden SBY. Bull market di sejumlah saham regional, indeks DJIA berada diatas 8,000, dan penguatan rupiah terhadap dolar (level support ditembus, target Rp 10,600), ikut memberikan momentum kenaikan, kendati laju kenaikan IHSG terbatas, terutama menghadapi “Pekan Penentuan” dari data ekonomi AS dan China, dimana Kepala the Fed Bernanke akan berpidato dan laporan Goldman Sachs akan dirilis, diperkirakan dapat memicu aksi profit-taking di sejumlah saham unggulan, terutama di sektor finansial dan komoditas yang overbought. Meski potensi profit-taking saham unggulan dapat dibatasi oleh masih kuatnya aliran dana masuk ke pasar modal dan potensi kenaikan saham lapis kedua, dapat menopang IHSG hari Selasa.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak secara signifikan pada hari Senin, berkat aksi pemburuan saham lokal oleh investor mengantisipasi keunggulan partai Demokrat pada pemilu 9 April, diikuti dampak kenaikan di sejumlah bursa saham regional Asia dan AS pada akhir pekan lalu. IHSG ditutup di level tertinggi sejak Oktober 2008, menguat 74,65 poin (5,09%) di posisi 1,540,40, dengan volume yang cukup signifikan ketimbang biasanya sebesar Rp 4,184 triliun. Kuatnya inflow ke pasar modal, ikut menguatkan rupiah terhadap dolar, dimana ditutup di Rp 11,110. Kenaikan IHSG masih didominasi oleh saham komoditas, meluas ke saham finansial, infrastruktur, pertanian, perkebunan, property. Indeks LQ-45 menguat 5.96% di 306.26 dan indeks Kompas-100 menguat 5.77% di 377.35.
Sementara indeks saham regional terlihat bervariasi, dimana indeks saham Hang Seng libur, Nikkei 225 ditutup turun 0.44%, Kospi turun 0.19%, Shanghai naik 2.84%, STI naik 2.46%. Sementara pasar Eropa yang libur hari Senin, indeks DJI futures terkoreksi di sesi Asia, serta Thailand yang kembali memberlakukan emergency setelah Bangkok mengalami kerusuhan, diacuhkan oleh pemain saham di dalam negeri.

Ulasan Teknikal


Rekomendasi






IHSG mengacuhkan pola bearish reversal berdasarkan candlestick three outside down (08/04) pada hari Senin, meski secara penutupan pasar, IHSG masih berada di atas 10-day MA (1,467) untuk target resistance line di 1,559 (ascending triangle resistance line)1,560 (38.2% fibonacci retracement (high Agustus – low Oktober 2008), formasi cup with handle dengan pola candle downside tasuki (13/04-bullish continuation), seharusnya masih mendukung potensi kenaikan kendati terbatas karena indikator teknikal MACD, Stochastic berada dalam kondisi overbought. Support berada di 1,515/1,496. Trend jangka pendek bullish, meski trend med-term masih bearish karena indikator teknikal di weekly chart berada di teritorial negatif dan masih berada di bawah 1,559 (38.2% fibo retracement).
Resistance: 1685.19/1618.40/1573.8/1540.46. PP : 1518.22
Support: 1507.07/1495.91/1473.67/1451.43


Tidak ada komentar:

Posting Komentar